Yg tdk boleh dari kantor Gojek adalah.
~ fake GPS
~Ganti/merubah sandi Gmail
~ memindahkan Gmail ke Hp pribadi
~ ngajarin untuk merubah kata sandi
~memindahkan kartu ke Hp lain
~menambahkan Gmail pribadi ke Hp Gojek.
hasil perbincangan saya dengan salah satu orang kantor gojek kemang timur lantai 3 bagian suspen yang tidak mau disebutkan identitasny
Pembahasan :
#Fake GPS
========
Fake GPS diharamkan, karena membuat sistem server eror membaca lokasi driver. Kalau kita lihat di hp driver pada umumny hanya ada "Titik A (Penjemputan)" dan "Titik B (Tujuan)". Namun diserver kantor ada lagi yang namany "Titik C", apakah itu "Titik C"? Titik C adalah Titik dimana saat kita menekan tombol "Selesai" baru lah sistem menyantumkan "Titik C". Bagi yang menggunakan Fake GPS dll, terkadang gps dari driver masih terbaca di "Titik A" meski kita sudah sampai di "Titik B". "Titik C" ini yang paling akurat ketika kita antar ke "Titik B" atau tidak. Seperti contoh kasus customer minta turun di tengah jalan, hal ini diperbolehkan oleh kantor tanpa hubungi CS, namun kalau terlalu banyak kasus seperi ini tetap akan dipermasalahkan. Beberapa driver yang kedapatan menggunakan Fake GPS dan sejenisny, langsung dipecat pada saat itu juga.
#Wifi dan Bolt
==========
Wifi dan Bolt atau sejenisny diperbolehkan dimana pun driver berada, karena tidak mengganggu sistem.
#HSPA+ (Tweaker/Booster)
====================
HSPA+ dan sejenisny yang biasa disebut Tweaker atau Booster diperbolehkan dimana pun driver berada, karena tidak mengganggu sistem.
#Rute GPS
========
Driver diperbolehkan "Tidak" mengikuti rute gps asal mendapatkan persetujuan dari customer/penumpang. Karena yang menentukanny adalah titik dimana kita sampai tujuan, bukan rute sesuai gps atau tidaknya.
#Pick up - Selesai (Lupa, Order Fiktif, Sistem Eror)
==========================
Sebaikny bila terjadi sistem eror, lupa pick up lalu selesai, dll. Segera hubungi CS dihari yang sama. Kemaren saya terbaca sistem ada 4 orderan dianggap Pick Up - Selesai (Fiktif). Alhamdulillah, karena ada track record saya hubungin CS maka 4 order itu dianggap bersih. Beberapa driver dianggap order fiktif karena tidak adanya track record dari CS. Namun bila jumlahny terlalu banyak, maka bisa dipermasalahkan oleh kantor. Ada juga driver yang terbaca hingga 63 orderan yang dianggap fiktif.
#Orderan melebihi "Titik B"
====================
Driver berhak meminta kelebihan Rp/KM bila jarak tempuh melebihi "Titik B", dan berhak juga menurunkan customer pada "Titik B" tersebut bila customer tidak mau membayar lebih Rp/KM ny. Bila kasusnya customer tidak terima perlakuan seperti itu, segera hubungi CS supaya nantiny CS menghubungi customer tersebut. Tapi kalau kita ikhlas mengantarkan tidak apa-apa.
#Customer yang sama
================
Hindari mengambil customer yang sama lebih dari 1x/hari. Karena akan mengakibatkan auto-suspen. Dan kalau bisa dihindari mengambil customer yang sama lebih dari 2x/minggu. Karena kantor beranggap order/customer langganan.
#Auto dan Manual Suspen
===================
Auto Suspen itu suspen otomatis keesokan harinya ketika sistem membaca ada orderan yang mencurigakan. Manual Suspen adalah suspen yang dilakukan kantor ketika tingkat orderan yang mencurigakan melebihi dari batas normal.
Saya share ini bukan maksud menakut-nakuti. Semua hanya untuk menjaga sesama driver. Bagi driver yang biasa bermasalah tanpa lapor ke CS atau yang lebih parah biasa mainan "OFIK", siapkan diri dan duit anda. Info ini akurat dapat dipertanggung jawabkan. Semoga bermanfaat.
Sekian dan terima kasih
MERDEKA!!!
0 komentar:
Posting Komentar