GoJek Bakal Pecat Pengemudi yang Ikut Demo
News Gojek � Management GoJek janjikan akan pecat para pengemudinya yang berprtisipasi untuk melakukan aksi demo dan mogok. Hal tersebut diungkapkan oleh pihak GoJek karena ada info yang mengatakan jika para pengemudi akan melakukan demo terkait dengan diturunkan tarif GoJek yang berlakuk mulai Senin (2/11) kemarin.
�Kami mengambil keputusan bahwa setiap driver yang berpartisipasi atau memprovokasi demo, mogok, sweeping akan diputus kemitraannya,� kata management Go-Jek melalui pesan singkat kepada pengemudinya, Senin (2/11).
Menyikapi hal itu, management PT Gojek Indonesia menyayangkan jika mogok benar terjadi. Mereka pun menyebut aksi tersebut diprakarsai oleh provokator. Pesan untuk mogok sebelumnya sudah tersebar di antara sesama pengemudi GoJek melalui aplikasi obrolan WhatsApp.
�Kepada rekan-rekan driver. Mari kita berpikir bijak. Kami dari management GoJek telah mendapatkan info atas masukan dari berbagai sumber bahwa akan diadakan aksi demo/mogok massal/sweeping yang diprakarsasi oleh beberapa provokator. Management sangat menyayangkan hal tersebut,� tulis management GoJek.
Rencanya para pengemudi GoJek akan melakukan unjuk rasa menuntut agar tarif GoJek dikembalikan, pada Senin (2/11) sekelompok pengemudi GoJek yang berkumpul di Pasar Palmerah, Jakarta memaksa pengemudi GoJek lain untuk menurunkan penumpang di tengah jalan.
Aksi sweeping ini dilakukan sekelompok pengemudi GoJek dalam rangka unjuk rasa terkait kebijakan manajemen yang menurunkan tarif GoJek.
Adapun penurunan tarif tersebut yang mulanya Rp 4.000 per kilometer menjadi Rp 3.000 per kilometer, para pengemudi berpendapat jika itu mengurangi pendapatannya.
Tarif khusus untuk penumpang di wilayah Jabodetabek sebesar Rp 2.500 per kilometer. Untuk wilayah di luar Jabodetabek, tarif bersifat flat, yakni Rp 15.000 dengan jarak maksimal 25 kilometer.
Pihak management GoJek sendiri mengaku jika sejak Agustus lalu, mereka telah mengeluarkan dana promosi agar pemesanan yang didapai pengemudi meningkat.
Dengan pengeluaran tersebut, management GoJek mengaku merugi demi kesejahteraan para pengemudi.
Maka dari itu GoJek menyatakan jika tujuan mereka untuk mengurangi tarif pemasukan bagi pengendara per hari ini lebih bertujuan untuk mengurangi kerugian.
�Jadi, mari bekerja dengan bijak, bersama membangun Go-Jek ke arah yang lebih baik,� tutup management.
0 komentar:
Posting Komentar