Rabu, 18 November 2015

Promo Gojek Akhir Tahun

Hi GO-JEKERS!

Mulai Rabu, 18 November, bagi Anda yang tinggal di JABODETABEK bisa menikmati layanan GO-RIDE dengan tarif datar Rp. 15.000* tanpa tarif rush hour. Sedangkan layanan SHOPPING akan dikenakan tarif Rp. 2.500/km* dengan minimum Rp. 15.000.

Bagi Anda yang menikmati GO-JEK di Bali, Bandung dan Surabaya, layanan GO-RIDE dan GO-SEND akan dikenakan tarif Rp. 2.000/km* dengan minimum Rp. 15.000.

Ini adalah upaya kami agar Anda bisa menggunakan layanan GO-JEK dengan lebih baik lagi ke depannya. Mari kita dukung karya buatan anak bangsa untuk bangsa Indonesia.

* Jarak maksimum 25 km

SUNAT PENDAPATAN DRIVER,DRIVER KECEWA

News Gojek Jakarta – Para supir Gojek siap-siaplah turun pendapatan.
Bos Gojek Nadiem Makarim beri sinyal bakal kurangi subsidi untuk para supir ojek yang dia istilahkan
dengan mitra pengemudi itu.

Meski tak menyebut kapan tepatnya subsidi benar-benar dihilangkan, kata Nadiem, transisi penghilangan subsidi dilakukan secara bertahap. “Hingga subsidi suatu saat sepenuhnya hilang,” ucap dia, di Jakarta, Kamis (12/11).

Alhasil, para konsumen Gojek yang selama ini melakukan pemesanan layanan ojek lewat teknologi aplikasi bisa jadi bakal menurun. Dampaknya, pendapatan sopir Gojek yang di Jakarta saja jumlahnya mencapai 100 ribu orang, juga ikut menurun.

Mengaku menyadari kemungkinan itu, Nadiem malah enteng saja mengatakan bukan masalah.
Sebab dia mengaku niatannya memang ingin lebarkan bisnis bukan hanya di urusan antar jemput orang.
Tapi juga layanan on-demand,Kata dia, layanan itu bakal diluncurkan awal tahun depan,Istilah barunya ‘game changer’.

Nadiem pun terang menyebut subsidi yang dikucurkan ke mitra pengemudi, dan harga promosi ke konsumen selama ini diberlakukan sebagai taktik ‘investasi’ semata. Demi meraup sebanyak mungkin pengunduh aplikasi. Jika memang itu tujuan Nadiem, tampaknya dia memang pantas tersenyum lebar. Sebab jumlah pengunduh aplikasi Gojek, klaim dia, saat ini sudah mencapai 6 juta lebih.

Harap-harap cemas akan turunnya pendapatan sebenarnya sudah muncul di kalangan supir Gojek sendiri.
Seperti yang terjadi 2 November lalu,Secara sepihak, alias tanpa minta pendapat para ‘mitra pengemudinya’, Gojek turunkan tarif per kilometer dari Rp4.000 jadi Rp3.000.

Bukan itu saja, para sopir atau mitra pengemudi juga sudah tidak mudah lagi dapat bonus Rp50 ribu/hari. Jika sebelumnya dengan hanya kumpulkan lima poin (antar satu penumpang dapat satu poin). Sekarang, bonus baru didapat jika mereka kumpulkan delapan poin per hari.
Padahal, kondisinya saat ini untuk dapetin penumpang sudah tidak semudah awal kemunculan Gojek.

Mereka gusar merasa jadi sapi perah,Terlebih Lagi Saat Di adakannya pemotongan Atribut dan Hp,Yang secara sengaja di lakukan oleh Perusahaan Gojek,sedangkan di dalam Perjanjian Antara PT.Go-jek Dan Mitranya Bahwa Atribut Hanya Di Pinjamkan Bukan Di Jual belikan kepada mitranya,Bahkan Di Bandingkan Dengan Sainganya Grebbike yang benar benar hanya meminjamkan Atributnya Kepada Mitrannya,jelas ini Melanggar Kesepakatan kerjasama,kata Driver yang kecewa akan beberapa kebijakan tersebut.
Hingga Ada Niat demo ke kantor pusat Gojek pun tersiar saat itu.
Tapi sebelum itu terealisasi, buru-buru beredar pesan pendek dari pihak Gojek. Isinya, ancaman pemecatan bagi para mitra pengemudi yang berani unjuk hidung (demo di kantor Gojek) di kawasan Kemang.
Hasilnya, demo pun kandas.
Tapi Nadiem sendiri sepertinya memang tidak begitu perdulikan keresahan para mitra pengemudinya.
Karena bisa jadi dia punya keresahan sendiri,Yakni kehilangan para pengunduh aplikasinya jika subsidi dihilangkan.

Alasan merasionalkan tarif pun disodorkan Nadiem.
Dia memilih ‘korbankan’ mitra pengemudinya, dengan dalih tidak mungkin hilangkan subsidi ke penumpang (konsumen) saat ini.

Alasan rasionalisasi tarif, klaim dia justru untuk untungkan supir dan penumpang,Sebab jika tarif tidak turun dan subsidi untuk promosi bakal hilang, penumpang (konsumen) pun bakal hengkang. “Menurunkan tarif (untuk sopir Gojek) adalah pilihan agar pengemudi terus bisa menerima order,” kata dia.

Sebelumnya, presiden direktur Microsoft Indonesia, Andreas Diantoro pernah melontarkan nada keraguan atas bisnis unduhan aplikasi berbasis konsumen yang jadi target Gojek .

Dalam sebuah seminar di Yogya, Andreas menyarankan para pembuat aplikasi startup seperti yang dibuat Gojek untuk fokus kembangkan bisnis komersil, bukan konsumer.
Sebab bisnis komersil lebih menjanjikan dalam aspek keberlanjutan usaha.

“Kita lihat Gojek sekarang,Promosi (tarif) Rp10.000 kemana-mana,Tapi coba nanti kalau subsidi itu sudah dicabut?
Siapa yang masih mau pakai?
”kata dia, akhir September lalu.

Jika itu yang benar terjadi, tampaknya cerita indah tentang para supir Gojek yang meraup pendapatan hingga 10 juta per bulan dan membuat ribuan orang melamar di Parkir Timur Senayan bisa jadi bakal segera berlalu.
Hanya Nadiem yang masih bisa pertahankan senyum lebar meraup keuntungan.

Melihat fenomena ini, bisa jadi apa yang disampaikan salah satu penggagas ‘Gerakan Selamatkan NKRI’, Heppy Trenggono adalah benar.
Menurut dia Gojek bukan Satu Satunya.
Mulai Senin Gojek di setiap kota mulai cek seluruh email driver dr yg paling senior sampai yg paling bontot.
Cek semua history sudah DL apa saja dr App Store. Dari minggu lalu satgas dah disebar gojek ditiap kota yg pada nyamar pura2 jd driver trs ikut ngumpul pura2 setting hp ketauan ada Fake di HP disita lngsng dan di suspen dan Gojek anggap SELURUH orderan yg diterima itu menggunakan Fake GPS.
Yang denda dr 50jt 31jt semua bener.Bukan main tahan motor udh kaya jakarta itu bener. Penahanan motor depan mata sendiri soalna abi ningali pas nemenin dulur urus suspen. Nu boga motorna didenda 18jt teu bisa mayar. Uninstall heula FG. Kajeun lah sepi tibatan ripuh"Tutur Driver yang saat itu sedang menemani adiknya di Kantor Gojek.

SISTEM RATING BARU:
1. Hp nyala kita ga ikut bid rating turun
2. Hp nyala kita tekan tolak rating turun
3. Dapet order dicancel itu setara rating 1
4. Hp nyala seharian tp jempling besoknya rating turun
sign out dan sign in teu ngaruh. HP matiin aja.

Auto Bid dan Jammer kalau ketahuan pecat permanen + denda x5 / UU penipuan

Tembak order bayar orang dalem 500-1jt per bulan memang ada. Jadi semua order Gofood Gomart masuk ke yg nembak order. Oknum tiap kota masih diselidiki                                                                                                                                                                                                        
Kabar baik: grabbike promo goceng, Gojek pertimbangin mulai senin balik ke 4000/km tp orderan di atas 10km
[01:38, 11/15/2015]
Agus GOKUS3: Besok Gading car free day, jam 07-11.

Selasa, 17 November 2015

Tingkatkan Safety, Go-Jek Gelar Smart Street Program

News Gojek Jakarta-Demi meningkatkan kualitas keamanan dan kenyamanan bagi para pengguna aplikasi Go-Jek, PT Go-Jek Indonesia menggandeng Rifat Drive Labs (RDL) untuk mengadakan Smart Street Program untuk para pengemudi Go-Jek. RDL merupakan konsultan keselamatan berkendara yang berfokus pada pelatihan mengemudi secara aman. Kerja sama ini dilakukan karena Go-Jek membutuhkan perangkat untuk keselamatan untuk para pengemudinya.

Faktanya hingga kini tingkat kecelakaan sepeda motor lebih tinggi dibandingkan dengan moda transportasi lain. Oleh karena itu, Go-Jek memiliki misi untuk menjadi moda transportasi yang teraman.

“Selama ini kecelakaan yang dialami oleh pengemudi Go-Jek hanya ada 2 kejadian, itupun disebabkan oleh kendaraan lain. Dengan tingkat kecelakaan yang sangat minim itu, kami boleh dibilang menjadi moda transportasi teraman. Namun, kami tidak puas hanya sampai di situ. Kami ingin meningkakan kualitas keamanan baik untuk para pengemudi maupun bagi penumpang,” ujar Nadiem Makarim, CEO Go-Jek Indonesia.

Tujuan dari program ini adalah agar setiap pengemudi Go-Jek memiliki proritas mindset safety dan juga memberikan rasa aman dan nyaman bagi para penumpang. Program ini dibagi menjadi 2 bagian, teori dan praktik. Setiap harinya ada minimal 120 pengendara Go-Jek yang akan masuk ke kelas untuk diberi teori mengenai keselamatan, lalu dilanjut dengan sesi praktik.

Sesi praktik ini juga dibagi menjadi dua, skill awareness dan commentary riding. Ada 7 poin di dalam skill awareness. Pertama, pengemudi harus dapat bermanuver di angka 8 kecil dan besar dengan beban dibelakangnya. Ketiga slalom lurus. Keempat balancing board, pengemudi akan melewati papan setinggi 20 cm. Hal ini untuk mengantisipasi kondisi jalanan saat mengantar penumpang. Kelima, bermanuver di jalan yang sempit. Maksudnya cone yang dipergunakan akan dipersempit jaraknya, nanti akan dilihat apakah dengkul pengendara dan pengemudi mentok atau tidak. Keenam, bermanuver di jalan yang rusak. Terakhir, stair case. Bagaimana pengemudi bermanuver di jalan yang bumpy agar penumpang tidak loncat.

Selain itu, ada pelatihan braking, presision, dan reaction braking. Yang termasuk ke dalam commentary riding adalah persiapan (pre-trip inspection) pengemudi sebelum mengangkut penumpang. Pengemudi harus mengecek kondisi motornya terlebih dahulu. Jumlah trainer yang akan membimbing pengemudi ini sekitar 12 orang.

Program ini diwajibkan bagi seluruh pengemudi Go-Jek. Penilaian program ini menggunakan sistem sehingga dapat langsung dilihat dari pusat. Selanjutnya, customers’ rating juga menentukan apakah pengendara perlu mengikuti ulang program ini atau tidak. “Jika ratingnya rendah dan ada comment buruk dari penumpang, driver wajib mengikuti ulang program ini,” tambah Nadiem. Rivat Sungkar, Founder Rifat Drive Labs dan duta safety driving Indonesia, berharap bahwa Go-Jek dapat menjadi role model untuk keselamatan di Indonesia.

Mengenai isu yang sedang hangat menimpa Go-Jek, Nadiem mengatakan bahwa Go-Jek tidak menoleransi tindak kekerasan dalam bentuk apapun. Go-Jek bekerja sama dengan polisi untuk menindak lanjuti kekerasan yang dialami oleh pengendara Go-Jek. Namun, jika hanya ada ketegangan dengan pangkalan ojek, Go-Jek langsung mengirimkan tim khusus untuk menyosialisasikan tentang Go-Jek.

“Kami jelaskan kepada mereka (tukang ojek pangkalan) keuntungan bergabung dengan Go-Jek. Kami jelaskan bahwa mereka dapat penghasilan yang lebih besar dan dapat memiliki waktu yang lebih banyak dengan keluarga. Dan hasilnya banyak pangkalan ojek yang meminta untuk bergabung dengan kami,” ujar Nadiem.

Saat ini, jumlah pengemudi Go-Jek sekitar 2.000 orang dan setiap harinya bertambah sekitar 200 orang. Ke depannya, Go-Jek akan membuka klinik kesehatan gratis untuk para pengemudinya

Maksud Dan Tujuan CEO Gojek

Dulu, profesi tukang ojek dianggap sebagai pekerjaan yang kurang menjanjikan bagi sebagian kalangan, apalagi dengan penampilan yang apa adanya dan motor yang kurang perawatan, seolah menambah profesi ojek sebagai profesi ‘jalan akhir’ dari segala profesi yang sudah pernah digeluti. Kini, dengan sentuhan Nadiem Makarim profesi ojek punya daya tawar sendiri di mata publik. Penampilan yang kumel dengan kondisi motor yang kurang perawatan tidak lagi ditemui.

Nadiem Makarim, Founder dan CEO Go-Jek

“Kami bukan perusahaan logistik, atau transportasi, Kami adalah perusahaan aplikasi yang bermisi sosial membantu menyejahterakan profesi ojek, “ungkap pendiri sekaligus CEO Go-Jek, Nadiem Makarim ke pada SWA Online di Jakarta.

Pria kelahiran 4 juli 1984 ini menjelaskan, sejak resmi berkibar dengan aplikasi Go-Jek pada bulan Maret 2014, pertumbuhan bisnisnya sangat signifikan. Hal tersebut dapat dilihat dengan banyaknya pengunduh aplikasi dan jumlah pengemudi atau driver Go-Jek yang berjumlah hingga 3000 driver di Jabodetabek dan semuanya terhubung ke sistem booking mobile. Kehadiran Go-Jek sudah menjadi solusi terpercaya bagi warga Jakarta untuk berpergian di tengah kemacetan, mengirim barang, dan juga berbelanja

Sebelumnya, Nadiem mengaku kostumer masih menggunakan cara konvensional lewat telepon atau kirim pesan untuk dapat merasakan layanan dari Go Jek.

Ketika disinggung soal omzet, dengan alasan rahasia perusahaan, Nadiem belum mau menjelaskan berapa jumlah pertumbuhan bisnisnya. “Terkait angka, baik itu omset, modal investasi hingga laba perusahaan, saya belum bisa untuk menjelaskannya. Belum saatnya, nanti ya. Yang jelas visi kami tidak hanya sekadar mengejar profit semata, tapi ikut serta mensejahterakan tukang ojek, itu yang menjadi kebanggaan dan kebahagiaan kami dalam berbisnis,” ungkap pria berkacama yang juga mantan direktur Zalora itu.

Terus bergerilya mengajak para ojek untuk bergabung dan menyebarkan informasi positif lewat komunitas ojek, merupakan langkah strategis bagi Nadiem dan tim Go-Jek untuk melebarkan jangkauan bisnis. Dengan pembagian profit yang sangat proposional dan menguntungkan sebesar 20% untuk driver dan 80% untuk managemen Go-Jek, dinilai Nadiem sebagai langkah dasar untuk menambah penghasilan driver ojek.

Ke depan, lulusan MBA Harvard Business School ini, akan mengembangkan sayap bisnisnya keberbagai wilayah di Indonesia. Saat ini, selain Jabodetabek yang sudah merasakan manfaat Go-Jek adalah Bandung dan Bali. Tidak hanya antar jemput dan pengiriman barang saja yang bisa digunakan dengan aplikasi Go-Jek, pelanggan pun kini sudah dapat dilevery order makanan lewat fitur Go-Food dalam aplikasi Go-Jek. (EVA)

Sosok Nadiem Makarim

Nadiem Makarim

Nadiem Makarim (lahir 4 Juli1984; umur 31 tahun) adalah pendiri dan CEO GO-JEK, sebuah perusahaan penyedia jasa transportasi ojek berbasis applikasi mobile. Ia bersamaMichaelangelo Moran mendirikan PT Go-Jek Indonesia pada Maret 2014. Ia sendiri lebih lebih suka menyebut PT Go-Jek Indonesia adalah perusahaan teknologi, bukan perusahaan penyedia jasa ojek.

Pendidikan

Universitas : International Relations di Brown University, Amerika Serikat[2]Universitas : Master of Business Administration dari Harvard Business School

Karier

Management Consultant McKinsey & Company Co-Founder dan Managing EditorZalora IndonesiaChief Innovation Officer Kartuku

^ Artikel:"Nadiem Makarim, Juragan Ojek Profesional" di www.swa.co.id^ Biogarfi Nadiem Makarim di www.biografiku.com^ Artikel:"Nadiem Makarim, Lulusan Harvard yang Jadi Juragan Go-Jek" di Kompas.com^ Artikel:"Saya dididik dari kecil untuk kembali dan berkontribusi ke Tanah Air, walaupun seumur hidup lebih sering sekolah di luar negeri" di www.dream.co.id

Biografi CEO GOJEK

News Gojek Jakatrta - Nama Nadiem Makarimsebagai Pendiri GO-JEK semakin terkenal seiring dengan 'booming' nya nama Go-Jek di Indonesia. Go-Jek merupakan sebuah perusahaan jasa transportasi dengan menggunakan ojek dengan segala kemudahan dan kenyamanan yang ditawarkan kepada penggunanya yang berdiri pada tahun 2011 tapi Nadiem Makarim lebih senang menyebut perusahaan GO-JEK sebagai perusahaan Teknologi. Dengan memanfaatkan kecanggihan teknologi mobile, GO-JEK berhasil merevolusi industri transportasi Ojek. Fitur yang ditawarkan GO-JEK pun berbagai macam seperti pengiriman barang, pesan antar makanan, berbelanja dan berpergian di tengah kemacetan, dimana semua ide itu berawal dari Nadiem Makarim. Sangat sedikit informasi yang di lansir oleh biografiku.com mengenai profil masa kecil Nadiem Makarim. 

Dari berbagai sumber yang didapat, pria kelahiran 4 Juli 1984 ini memiliki ayah bernama Nono Anwar Makarim yang berasal dari Pekalongan yang berprofesi sebagai pengacara dan ibu bernama Atika Algadrie dari Pasuruan yang bekerja di bidang non-profit. 

Nadiem Makarim memiliki dua saudara perempuan. 

Profil Nadiem Makarim


Di ketahui bahwa Nadiem Makarim mulai bersekolah SD di Jakarta, kemudian ia lulus SMA di Singapura, dari Singapura ia kemudian melanjutkan pendidikannya di jurusan International Relations di Brown University, Amerika Serikat. 

dan selama setahun ia mengikuti program foreign exchange di London School of Economics. 

Ia juga melanjutkan studinya di Harvard Business School, Harvard University dan lulus dengan menyandang gelar MBA (Master Business Of Administration). Nadiem Makarim diketahui pernah bekerja di sebuah perusahaan Mckinsey & Company sebuah konsultan ternama di Jakarta dan menghabiskan masa selama tiga tahun bekerja disana. Diketahui pula ia pernah bekerja sebagai Co-founder dan Managing Editor di Zalora Indonesia kemudian menjadi Chief Innovation officer kartuku. Berbekal banyak pengalaman selama bekerja, Nadiem Makarim kemudian memberanikan diri untuk berhenti dari pekerjaannya dan mendirikan perusahaan GO-JEK pada tahun 2011.

 ...Saya tidak betah kerja di perusahaan orang lain,Saya ingin mengontrol takdir saya sendiri .

Nadiem Makarim.


Alasan sederhana itulah yang membuat Nadiem Makarim mencoba merintis perusahaan sendiri yang kemudian dikenal dengan nama GO-JEK berbekal pengalaman kerja serta memiliki jiwa enterpreneurship. 

Ide bisnis transportasi GO-JEK sendiri berasal dari pemikiran Nadiem ketika ia berdiskusi dengan tukang ojek langganannya.

Nadiem Makarim jarang menggunakan mobil karena mobilitasnya yang tinggi, ia lebih sering menggunakan jasa ojek. Dari perbicangannya dengan para tukang ojek, ia menemukan kenyataan bahwa hampir sebagian besar tukang ojek menghabiskan waktunya hanya menunggu pelanggan saja dan susah untuk mencari pelanggan, di sisi lain kemacetan Jakarta makin memburuk maka di butuhkan sebuah layanan transportasi yang cepat serta pengiriman yang cepat untuk membantu warga jakarta. 
GO-JEK Menawarkan Kemudahan dan Kenyamanan Penggunanya Nadiem Makarim dan Perusahaan Ojek Modern Berteknologi
Kemudian pada tahun 2011, GO-JEK sebagai perusahaan resmi didirikan oleh Nadiem Makarim yang kemudian menjabat sebagai CEO GO-JEK.

 Layanan Go-jek menawarkan kemudahan serta kecepatan dengan bekerja sama dengan para Tukang Ojek di bawah nauangan perusahaan GO-JEK. 

Layanan Go-jek Nadiem Makarim menawarkan jasa pengantaran barang dan makanan, transportasi, serta jasa belanja. 

GO-JEK semakin berkembang setelah pada tahun 2014 mendapat suntikan dana dari perusahaan investasi asal singapura yaitu Northstar Group, kemudian perusahaan ojek milik Nadiem Makarim tersebut juga mendapat suntikan dana pada tahun yang sama dari dua perusahaan yakni Redmart Limited dan Zimplistic Pte Ltd.

Kemudian nama GO-JEK makin semakin terkenal pada tahun 2015 ketika merilis aplikasi mobilenya sehingga makin banyak menarik minat pelanggan baru yang menggunakan jasanya.

 Nadiem Makarim sendiri benar-benar memanfaatkan perkembangan teknologi untuk kemudahan pelanggan menggunakan jasa GO-JEK nya.

 Para pelanggan GO-JEK dapat menggunakan aplikasi melalui smartphone mereka untuk memesan layanan GO-JEK, selain itu Tarif dari GO-JEK didasarkan pada jarak tempuh dan pembayarannya dapat menggunakan credit (my wallet). 

Awalnya Nadiem Makarim pada awal mendirikan perusahaan GO-JEK, ia hanya membawahi 20 orang tukang ojek, namun sekarang ia sudah memiliki 100 ribu orang tukang Ojek yang tersebar di berbagai wilayah di Indonesia yang bergabung sebagai mitranya dibawah naungan perusahaannya. 

Segala inovasi ia lakukan sehingga bisnisnya kemudian banyak diliput oleh media sebagai perusahaan yang merevolusi transportasi ojek.

Itulah informasi mengenai Biografi Nadiem Makarim Sang pendiri GO-JEK dan kisah berdirinya perusahaan GO-JEK.

Rabu, 11 November 2015

MAU DAPETIN MOTOR ATAU HADIAH JUTAAN RUPIAH DARI GOJEK..INI CARANYA..!!



Sahabat Driver Gojek JABOTABEK dan BANDUNG...
Demi membahagiakan sahabat driver Gojek,Gojek mengadakan kerja sama dengan pertamina dalam rangka HUT pertamina yang ke -58,pertamina akan mengadakan program promo meriah khusus  untuk para sahabat gojek .

Caranya cukup dengan kumpulkan poin selama 11 November sampai 10 Desember 2015 untuk mendapatkan hadiah hadiah antara lain 3 unit sepeda motor dan 50 voucer bahan bakar khusus {BBK} senilai Rp 1000.000

Mekanisme
;
1. Datang ke SPBU terdaftar  di Jabotabek dan Bandung lakukan pembelian untuk produk pertalite,pertamax atau pertamax plus.

2. Berikan data atau no telefon yang aktif pada petugas SPBU

3. Petugas SPBU akan mencata no telefon Driver Gojek dan tercetak dalam 2 struk . 1 struk untuk di masukan ke dalam kotak undian dan yang 1 lagi di simpan untuk driver Gojek.

4. Struk pembelian tersebuk akan menjadi bukti keikutsertaan driver terhadap program promo ini.
pemenang akan di hubungi langsung oleh pihak pertamina.

ntuk sayarat dan ketentuan serta daftar SPBU , buka di www.gojek.com/hutpertamina

Nah sekian info yang kami berikan..
selamat bekerja dan melayani dengan sepenuh hati,gojek 100% karya anak bangsa dan kita wajib bangga.